"Sehingga laba usaha meningkat 119 persen menjadi Rp520 miliar," kata Reynaldo dalam risetnya, Selasa (29/10/2024).
Posisi neraca ERAA kompak meningkat, sehingga nilai aset perusahaan bertumbuh 15,17 persen menjadi Rp23,55 triliun. Sementaran posisi kas akhir September 2024 masih tersisa Rp1,44 triliun, terkuras Rp262,73 miliar dari awal tahun akibat pengeluaran atas aktivitas investasi.
(Rahmat Fiansyah)