sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erajaya (ERAA) Jadi Distributor Tunggal Mobil Listrik XPENG, Cek Prospek Sahamnya

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
23/09/2025 16:50 WIB
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melalui anak usahanya PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) resmi menjadi distributor tunggal mobil listrik asal China, XPENG di Ind
Erajaya (ERAA) Jadi Distributor Tunggal Mobil Listrik XPENG, Cek Prospek Sahamnya (Foto;
Erajaya (ERAA) Jadi Distributor Tunggal Mobil Listrik XPENG, Cek Prospek Sahamnya (Foto;

IDXChannel - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melalui anak usahanya PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) resmi menjadi distributor tunggal mobil listrik asal China, XPENG di Indonesia.

Analis Sucor Sekuritas, Christofer Kojongian menilai, posisi ini dapat mendukung profitabilitas perusahaan. Secara grup, bisnis otomotif dinilai memberikan kontribusi margin lebih tinggi dibanding lini usaha lainnya.

"Bisnis otomotif menghasilkan margin kotor hingga 18 persen. Hal ini akan meningkatkan profil profitabilitas ERAA secara keseluruhan ke depan," ujarnya di Jakarta, dikutip Selasa (23/9/2025).

Hingga pertengahan tahun, menurut data ERAA, XPENG telah mencatat lebih dari 800 unit pemesanan, mendekati target 2025 sebesar 1.100 unit. 

Manajemen juga sudah membuka dua showroom di Jakarta dan Tangerang, dengan rencana ekspansi layanan purna jual untuk memperluas pangsa pasar.

Christofer menambahkan, kinerja ERAA berpotensi lebih kuat pada semester II-2025 seiring dengan peluncuran produk teknologi baru dan kontribusi tambahan dari lini otomotif.

Dia memperkirakan laba bersih ERAA tumbuh 10 persen yoy menjadi Rp1,1 triliun pada 2025, dan meningkat 26 persen yoy menjadi Rp1,4 triliun pada 2026.

Adapun Sucor Sekuritas mempertahankan rekomendasi BELI untuk saham ERAA dengan target harga Rp700 berbasis metode discounted cash flow (DCF).

Dari sisi valuasi, saham ERAA saat ini diperdagangkan pada 6,3 kali forward price-earnings, dan berada di bawah -1SD dari rata-rata PE 10 tahun sebesar 11,3 kali.

"Saham ERAA juga jauh di bawah rata-rata sektor ritel sebesar 13,7 kali. Ini memberikan titik masuk yang menarik bagi investor,” ungkap Christofer.

Hingga Selasa (23/9/2025), saham ERAA menguat 0,45 persen ke Rp444 per saham. Dalam sepekan, saham ERAA koreksi 1,33 persen dan turun 2,20 persen dalam satu bulan.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement