sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erajaya (ERAA) Siap Tambah Portofolio Merek Baru di 2025

Market news editor Rahmat Fiansyah
12/06/2025 14:20 WIB
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) bakal tetap memperluas portofolio merek baru pada tahun ini.
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) bakal tetap memperluas portofolio merek baru pada tahun ini. (Foto: Dok. Erajaya)
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) bakal tetap memperluas portofolio merek baru pada tahun ini. (Foto: Dok. Erajaya)

IDXChannel -  PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) bakal tetap memperluas portofolio merek baru pada tahun ini seiring rencana perusahaan memperkuat posisi sebagai salah satu pemain besar lifestyle retailer di Indonesia.

Presiden Direktur Erajaya, Djohan Sutanto mengungkapkan, dalam waktu dekat, Erajaya berencana meluncurkan beberapa merek baru di sektor ritel. Berbagai persiapan sebelum peluncuran terus dilakukan.

"Dalam beberapa bulan ke depan, kami berharap dapat mengumumkan secara resmi brand-brand tersebut," katanya dikutip Kamis (12/6/2025).

Djohan mengatakan, ERAA akan terus melakukan inisiatif strategis untuk memperluas portofolio dengan merek-merek yang relvan dan mampu mendukung gaya hidup masyarakat Indonesia yang terus berkembang.

Sebagai informasi, ERAA cukup agresif memperluas portofolio mereknya dalam beberapa waktu terakhir. Belakangan, perseroan menggandeng merek minuman teh Chagee dan mobil listrik XPENG.

Djohan mengatakan, perseroan memiliki komite yang secara rutin mengevaluasi kelayakan setiap bisnis yang akan dibawa ke grup Erajaya. Komite ini bekerja berdasarkan parameter serta kriteria tertentu yang ditetapkan dalam panduan.

"Dan hingga saat ini, semua masih berjalan sesuai dengan ekspektasi para pemangku kepentingan kami, baik pemegang saham mayoritas maupun publik," kata Djohan.

Direktur Erajaya, Andre Tanudjaja menambahkan, setiap investasi yang dilakukan telah melalui evaluasi oleh komite internal. Mereka fokus menguji aspek kelayakan bisnis (feasibility) secara konsisten.

Setiap toko yang dibuka, kata dia, memiliki target break even point (BEP) antara 6-9 bulan. Dia menyebut, hampir seluruh toko mencapai target tersebut. Namun ada sebagian kecil toko yang lebih dari setahun belum BEP seperti 6ixty8ight dan diupayakan terus disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal.

Upaya diversifikasi portofolio dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada segmen ponsel dan tablet. Pada kuartal I-2025, penjualan bersih Erajaya mencapai Rp15,88 triliun dengan laba bersih Rp212 miliar.

Kontribusi lini produk dari segmen aksesori dan produk lifestyle terus meningkat. Pada kuartal I-2025, porsinya naik menjadi 15,7 persen dari 11,4 persen di kuartal I-2024.

Segmen ponsel dan tablet masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 77,7 persen. Namun, tren diversifikasi menunjukkan arah yang positif bagi pertumbuhan jangka panjang perseroan.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement