IDXChannel – Menteri BUMN Erick Thohir optimis dapat memenuhi setoran dividen yang ditargetkan Kementerian Keuangan pada 2021 sebesar Rp 26,1 triliun. Target ini sebenarnya merosot jika dibandingkan target sebelumnya sebesar Rp 65 triliun.
Pada 2021, setoran dividen dari BUMN perbankan mencapai Rp11,9 triliun. Sisanya dari non perbankan Rp14,2 triliun.
Erick mengutarakan, meski 90% BUMN terdampak pandemi Covid-19, namun target kontribusi dividen emiten sebesar 50% pada 2021 bisa direalisasikan. Setoran dividen BUMN untuk tahun depan ditargetkan mencapai Rp26,1 triliun. Angka tersebut turun 40% dibandingkan tahun ini sebesar Rp 65 triliun. Ia mengakui, target dalam RAPBN 2021 cukup menantang. Dia akan berusaha supaya target itu bisa tercapai.
"Alhamdulillah walaupun saya sudah sampaikan di awal 2020 itu kita cukup optimis, tapi karena Covid-19 itu, nah insya Allah juga dividen yang akan diberikan BUMN saat ini insya Allah bisa tercapai sesuai target yang diinginkan Menteri Keuangan, di mana, sebenarnya 90 persen BUMN terdampak tetapi dividennya insya Allah masih bisa 50 persen daripada tahun sebelumnya," ujar Erick Rabu (20/1/2021).
Erick mengutarakan, upaya capaian dividen BUMN tahun 2021 dilakukan berdasarkan pembenahan di internal perseroan. Langkah pembaharuan itu berupa penempatan manajemen baru untuk menangani dampak pandemi Covid-19 bagi perusahaan.