Sementara Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. masing-masing memiliki 30 persen saham.
"Ya posisi saya bertahan, nanti antara Menteri ESDM dan Menteri Investasi harus duduk lagi, saya masih bertahan," ucapnya.
Dia menilai Vale Indonesia bisa mengikuti jejak PT Freeport Indonesia, di mana pemerintah berhasil mengambil alih 51 persen saham Freeport Indonesia dari Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto, yang dilakukan dalam penandatanganan perjanjian divestasi sejak 2018 lalu.
"Freeport relinquish, pengusaha nasional juga relinquish. Artinya, ini sesuatu wajar, apalagi kita track record-nya selama 50 tahun baru sekarang agresifnya, itu pun baru kecil yang dikembangkan. Artinya apa? Baru Ketika nikel ini berharga, kan mestinya kalau dia percaya dengan Indonesia harusnya dari dulu dong hilirisasi," tutur Erick.
"Kenapa baru sekarang, itu kan salah. Itu yang ditekankan kepada Freeport juga, kemarin salah satu perpanjanganya adalah adanya pembangunan smelter, kenapa enggak 30 tahun yang lalu?" imbuh Erick.