Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Rencana beberapa negara di Eropa untuk kembali melakukan lockdown membuat harga minyak mentah dunia turun sampai 1 persen. Kondisi ini terjadi akibat kekhawatiran para pedagang yang memprediksi kebijakan penutupan itu akan mengurangi konsumsi minyak.
Dikutip dari Reuters, Senin (22/3/2021), minyak Breny turun sebesar 60 sen, atau 0,9 persen menjadi USD63,93 per barel. Mintak AS juga turun sebanyak 68 sen, atau 1,1 persen, menjadi USD60,74 per barel. Penurunan ini terjadi dari kontrak perdagangan yang berkurang hingga 6 persen pada pekan lalu.
Jerman berencana untuk memperpanjang lockdown untuk mencegah infeksi Covid-19 selama lima bulan mendatang, berdasarkan pengajuan dari pemerintah, setelah ditemukanya kasus baru di negara itu. Tindakan ini diambil setelah beberapa rumah sakit tidak mampu menampung jumlah penderita.
"Kenyataannya adalah bahwa kita masih jauh dari pemulihan permintaan penuh, dan rekor tingkat kapasitas produksi yang ditarik itulah yang menopang utama pasar minyak," kata kepala strategi pasar global di Axi, Stephen Innes.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya telah memberlakukan pengurangan produksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kebijakan ini diambil dalam rangka menyeimbangkan pasar global setelah permintaan turun selama pandemi Covid-19.
