“Jadi kami dapat mendiversifikasi pendapatan. Pada tahap awal akan menyumbang 10 persen dari total pendapatan,” kata dia. Sebagai gambaran, BEEF membukukan lonjakan pendapatan 153,7 persen secara tahunan menjadi Rp3,453 tiliun pada akhir Juni 2025. Pendapatan itu datang dari penjualan sapi, daging, produk olahan berbaku daging serta produk turunan lainnya.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, BEEF juga menorehkan kenaikan laba bersih 82,5 persen secara tahunan menjadi Rp73,7 miliar pada semester I-2025.
(kunthi fahmar sandy)