"Ditetapkan dan dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp267 per lembar saham atau seluruhnya berjumlah Rp2,3 triliun," ujar manajemen, Jumat (28/6/2024) lalu.
Dengan demikian, porsi laba bersih yang dibagikan sebagai dividen sekitar 29 persen. Sementara sisa laba bersih sekitar Rp5,3 triliun akan dicatat sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.
Sementara, ICBP—yang juga merupakan bagian dari Grup Salim—akan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp2,3 triliun.
Setiap pemegang saham berhak mendapatkan dividen sebesar Rp200 per saham sebagaimana hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang disahkan pada 28 Juni 2024.
"Pembagian dividen akan dilakukan dengan bank transfer kepada Para Pemegang Saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 10 Juli 2024 pukul 16.00 WIB," tulis manajemen ICBP dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (2/7).