Jika Anda melihat produk-produk reksa dana yang tersedia, Anda akan mendapati expense ratio yang tinggi pada reksa dana dengan dana kelolaan yang terbilang kecil. Contohnya, reksa dana Cipta Saham Unggulan yang dana kelolaannya Rp68 miliar, expense ratio-nya mencapai 3,50%.
Rasio ini juga secara tak langsung menunjukkan gambaran operasional dan gaji yang diperoleh manajer investasi dan bank kustodian. Dilansir dari Cermati.com (9/8), pembebanan biaya operasi ini juga digunakan untuk memenuhi pajak terkait pengelolaan reksa dana.
Expense ratio dihitung dengan rumus sebagai berikut: ‘Beban biaya : Rerata Nilai Aktiva Bersih’.
Nilai beban biaya expense ratio merupakan keseluruhan dana yang digunakan untuk operasional, jasa investasi dan audit, tarif kustodian, beban transaksi, urusan administrasi, pelunasan pajak, dan lain-lain.
Kemudian setelah nilai beban biaya ditermukan, maka selanjutnya harus dihitung rerata NAB yang diperoleh dengan cara menghitung total nilai pasar semua aset dalam produk reksa dana.