IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan. Indeks diproyeksi melaju di kisaran 7.024 – 7.180.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, berdasarkan perdagangan sebelumnya, sell in fact pada GOTO sudah berakhir dan penguatan terjadi kembali.
Dengan efek bobot, IHSG pun kembali diangkat, kali ini langsung menembus 7100. "GOTO dan beberapa saham-saham bank digital menjadi ‘jagoan’ baru yang menarik pergerakan IHSG," tulis William dalam analisisnya, Rabu (13/12/2023).
Di sisi lain, dia melihat ada faktor window dressing yang mungkin turut memengaruhi laju IHSG. Tetapi, bisa juga pergerakan indeks saham hanya technical rebound yang terjadi pada saham-saham tertentu dan hanya sementara.
Namun, menurut dia, setiap momentum boleh saja diambil oleh para investor. "Dengan nilai transaksi yang sudah meningkat di atas Rp10 triliun, dan menguatnya saham-saham sektor baru, maka pergerakan IHSG berpotensi menguat lagi," kata dia.
Secara teknikal, IHSG kembali menembus resistance 7100, kondisi yang bagus untuk melanjutkan penguatan. "Di fase pengujian resistance memang wajar terjadi koreksi yang berakhir dengan false break, namun selama tren IHSG tidak berubah maka penguatan diperkirakan masih bisa berlanjut," kata dia.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 36.52 poin (+0.52%) menuju 7.125,30 pada perdagangan hari Selasa 12 Desember 2023.
Sebanyak 257 saham menguat, 304 saham menurun, dan 209 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 12T (all market).
Berikut beberapa saham pilihan berdasarkan faktor teknikal:
NCKL, buy, support 1000, resistance 1090.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.
BEEF, buy, support 236, resistance 282.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.
TBIG, buy, support 2080, resistance 2150; 2200.
Pembentukan pola triangle, dengan neckline pada 2120.
BRMS, wait and see, support 170, resistance 188.
Strong downtrend, melemah di bawah resistance MA5 dan MA20.
(FRI)