Selain itu, ketentuan anggaran dasar perseroan juga mengatur adanya larangan melanjutkan jabatan anggota direksi karena peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Wiwik memastikan, pengangkatan Febriany Eddy sebagai Direktur BKI tak berdampak terhadap operasi, keuangan, dan kelangsungan bisnis perseroan.
Sekilas Profil Febriany Eddy
Febriany memiliki 18 tahun pengalaman kerja internasional di industri finansial maupun pertambangan berdasarkan data Bio Sketch yang dipublikasikan oleh Vale Indonesia.
Dia menjadi CEO perempuan pertama perusahaan tambang multinasional di Indonesia. Diakui sebagai salah satu dari 100 perempuan paling berpengaruh di Asia oleh majalah Fortune 2024.
Kemudian, masuk dalam daftar 20 pemimpin bisnis perempuan paling berpengaruh di Asia versi Forbes pada 2022 dan berperan penting dalam transisi industri hijau Indonesia sebagai Wakil Presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD).
Febriany merupakan alumni Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) dan memegang sertifikasi akuntan publik di Indonesia maupun Australia pada 2001.