Tanggung jawab Perseroan, diakui Tirta, tidak hanya terbatas pada pemenuhan kebutuhan logistik, melainkan juga berfokus pada bagaimana setiap langkah yang diambil dapat turut berkontribusi pada kelestarian bumi.
Upaya berkontribusi tersebut, di antaranya, secara konsisten telah dilakukan HUMI melalui penanaman tanaman mangrove di kawasan lepas pantai.
Terbaru, HUMI baru saja melakukan penanaman 4.000 bibit mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Pantai Bahagia, Muaragembong, Bekasi.
"Program ini menjadi langkah nyata kami dalam mengelola dampak lingkungan dari operasional serta kontribusi terhadap upaya global melawan perubahan iklim," ujar Tirta.
Sebelumnya, pada pertengahan 2024 lalu, HUMI juga telah dilakukan 1.500 bibit mangrove di tempat yang sama. Sehingga total bibit yang telah ditanam hingga akhir 2024 mencapai 5.500 bibit mangrove.
Tirta menjelaskan, pihaknya sangat menyadari posisinya sebagai perusahaan yang beroperasi di industri maritim, di mana operasional kapal juga merupakan bagian penting dari rantai logistik global, yang notabene memiliki dampak terhadap emisi karbon.