Lebih dari itu, Theodorus juga mengeklaim bahwa sertifikasi ISO 37001:2016 memberikan sejumlah manfaat bagi MTEL, di antaranya untuk mencegah dan mendeteksi potensi praktik penyuapan, memberikan panduan minimum sistem manajemen antipenyuapan dan sekaligus membangun jaminan kepada manajemen, karyawan, investor, dan pelanggan bahwa Perseroan telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang bersih dan berintegritas.
Sebagai perusahaan infrastruktur telekomunikasi digital yang memiliki lebih dari 39.000 menara dan lebih dari 39.000 KM fiber optic per akhir September 2024, Theodorus memastikan bahwa praktik anti korupsi menjadi fondasi MTEL dalam melayani pelanggan dan mitra bisnis.
Hal ini tercermin pada saat penandatanganan Deklarasi Komitmen Anti Korupsi, yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) pada 9 Desember 2024 lalu.
"Sebagai konsolidator dan katalisator industri telekomunikasi di Indonesia, MTEL terus berfokus pada perbaikan berkelanjutan melalui sertifikasi manajemen internasional," ujar Theodorus.
(taufan sukma)