"Investasi tanpa bank, itu bisa. Jadi nilainya lebih tinggi karena ada U by Prodia," terangnya.
Tak hanya itu, bersamaan dengan pengembangan digital, perseroan juga melirik kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Saat ini, pihaknya tengah mengumpulkan data berupa kebutuhan konsumen dalam mencari layanan kesehatan yanhg tepat.
"Ada pengembangan (AI, red), ada data yang disimpan. Ini akan menjadi cikal bakal," ungkapnya.
Hal ini menjadi faktor peluang atau opportunity bagi perseroan dalam menguasai pasar layanan kesehatan untuk lebih besar lagi. Termasuk salah satunya untuk memonetize AI itu sendiri.
"Untuk personal, AI positively personalise customer kami. Kami senang bisa memberi manfaat kepada customer Prodia," pungkasnya.