IDXChannel - Emiten layanan kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), saat ini tengah fokus mengembangkan digitalisasi. Layanan berbasis digital yang diberi nama U by Prodia ini dikerjakan oleh entitas anak PT Prodia Digital Indonesia (PDI).
Demi menuntaskan ambisinya tersebut, PRDA menggelontorkan dana investasi hingga Rp400 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya meski mengurangi nilai laba bagi perseroan.
Direktur Keuangan PRDA, Liana Kuswandi, masih menjaga pengeluaran perseroan agar terus terjaga kesehatannya. Investasi di bidang digitalisasi diakuinya sebagai investasi terbesar.
"Kami mencatatnya sebagai capex. Tahun ini kurang lebih Rp400 miliar, itu lebih tinggi dari tahun sebelumnya," kata Liana dalam paparannya pada Prodia Meet The Press 2023 di Jakarta, pada Rabu (27/09/2023) kemarin.
Besaran yang lebih tinggi tersebut menurutnya adalah sebuah kewajaran yang dilakukan perseroan sebagai sebuah strategi. Apalagi, investasi ini bisa digelontorkan tanpa menggunakan pinjaman dari perbankan.