sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Fokus Tiga Pilar Transformasi, WIKA Incar Kontrak Baru Rp20 Triliun pada 2026

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
12/11/2025 15:27 WIB
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menargetkan capaian nilai kontrak baru lebih dari Rp20 triliun pada 2026, lebih tinggi dari target tahun ini.
Fokus Tiga Pilar Transformasi, WIKA Incar Kontrak Baru Rp20 Triliun pada 2026 (Foto: iNews Media Group)
Fokus Tiga Pilar Transformasi, WIKA Incar Kontrak Baru Rp20 Triliun pada 2026 (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menargetkan capaian nilai kontrak baru lebih dari Rp20 triliun pada 2026, lebih tinggi dari target tahun ini.

"Jadi target nilai kontrak baru di 2026 kita sudah list, akan lebih besar dibanding dengan tahun 2025, di atas Rp20 triliun," kata Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito dalam paparan publik secara daring pada Rabu (12/11/2025).

Perseroan akan berfokus menjalankan tiga pilar transformasi yakni pemilihan kontrak dengan margin dan termin yang berkelanjutan dari sisi arus kas dan memperkuat efisiensi harga pokok penjualan (HPP) melalui peningkatan penerapan lean construction.

"Kami memang mulai selektif di dalam memilih proyek. Untuk memperbaiki cash flow memang kami harus mencari proyek-proyek yang monthly payment, sehingga cash flow tidak tertekan," ujar Agung.

Kemudian perseroan akan melanjutkan rencana divestasi atas anak usaha dan perusahaan asosiasi non-core WIKA, serta menjalankan langkah perbaikan kinerja anak usaha dan perusahaan asosiasi untuk meningkatkan pemulihan dan dividen bagi perseroan.

Lalu, melakukan renegosiasi atas tenor pinjaman dan penurunan tingkat bunga sesuai Cash Flow Available for Debt Service (CFADS) atau arus kas tersedia untuk layanan utang.

Kemudian mengurangi potensi loss dengan melepaskan controlling WIKA pada aset-aset non-core, sehingga dapat meminimalisir eksposur kerugian.

"Kami fokus kepada tiga pilar transformasi utama yang akan kami implementasikan di akhir 2025 maupun di 2026," kata dia.

Hingga September 2025, WIKA mencatatkan kontrak baru sebesar Rp6,19 triliun dan penjualan sebesar Rp9,09 triliun. Di mana kontribusi penjualan tersebut mayoritas berasal dari segmen infrastruktur dan gedung sebesar 39 persen, EPCC sebesar 25 persen, industri penunjang konstruksi sebesar 29 persen, serta segmen realty & properti, dan investasi. 

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement