IDXChannel - Benjamin Graham atau yang dikenal sebagai bapak investasi ini pasti sudah tidak asing lagi bagi yang sudah bolak-balik di dunia investasi. Salah satu hasil pemikirannya yang banyak digunakan oleh trader di dunia adalah value investing.
Dimana terdapat nilai intrinsik atau nilai wajar saham bagi sebuah perusahaan. Benjamin Graham mempopulerkan tentang nilai wajar, Ben juga merupakan sosok penting bagi Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia.
Mengutip berbagai sumber, istilah Value Investing yang melibatkan metode beli saham di bawah harga wajar dinilai cocok bagi investor yang memiliki tingkat kesabaran tinggi. Karena metode ini dapat mencapai keuntungan maksimal saat saham dijual beberapa tahun kemudian.
Formula Benjamin Graham ini menjadi metode valuasi yang cukup umum bagi para investor. Oleh karena itu, Benjamin Graham disebut sebagai The Father of Value Investing.
Dikutip dari idxchannel.com, seperti yang terjadi di Indonesia, pada saham milik PT Bank Jago TBK (ARTO), dimana belakangan ini sahamnya melonjak sampai dengan 288% setelah Gojek dan GIC dari singapura masuk sebagai investornya. Dalam empat tahun terakhir tumbuh optimisme dan akan menjadi raja digital bank di Indonesia.