sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gaet Lebih Banyak Investor Global, BEI Lakukan Lawatan ke Hong Kong

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
05/05/2025 15:51 WIB
BEI berencana melakukan lawatan ke Hong Kong untuk menggaet lebih banyak investor global sekaligus memulihkan kembali kepercayaan penanam modal.
Gaet Lebih Banyak Investor Global, BEI Lakukan Lawatan ke Hong Kong (Foto: IDX Channel)
Gaet Lebih Banyak Investor Global, BEI Lakukan Lawatan ke Hong Kong (Foto: IDX Channel)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana melakukan lawatan ke Hong Kong untuk menggaet lebih banyak investor global sekaligus memulihkan kembali kepercayaan penanam modal.

“Untuk berdiskusi dengan investor global sekaligus menyampaikan kondisi pasar modal kita dan memulihkan confidence investor asing, agar bisa bersama-sama kembali menumbuhkan pasar modal kita,” kata Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik di Main Hall BEI pada Senin (5/5/2025).

Dari sisi domestik, jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui 16 juta Single Investor Identification (SID) pada Selasa (22/4), yaitu tepatnya sebesar 16.021.179 SID. 

Jumlah tersebut terus bertambah menjadi 16.216.944 SID pada Selasa (29/4) atau meningkat sebanyak 1.345.305 SID di  sepanjang tahun 2025. Menariknya, lebih dari 79 persen investor tersebut berusia di bawah 40 tahun. 

Jeffrey menjelaskan, kesiapan digital dan kemampuan menyampaikan edukasi yang relevan serta mudah diakses kapanpun dan dimanapun merupakan kunci.

 Upaya ini dilakukan melalui jaringan Kantor Perwakilan (KP) BEI, GI BEI, Duta Pasar Modal, media sosial resmi BEI, serta berbagai kanal media yang menyajikan informasi seputar pasar modal Indonesia. 

BEI juga menyediakan data pasar, analisis, materi edukasi, update informasi terkini yang dapat diakses kapan saja melalui aplikasi IDX Mobile yang saat ini sudah memiliki lebih dari 285 ribu pengguna. Selain itu, kolaborasi konten dengan influencer dan pemanfaatan media sosial KP BEI di seluruh Indonesia turut dilakukan untuk memperluas jangkauan literasi pasar modal.

“Pendekatan secara digital tidak hanya menjadi solusi saat terjadi krisis, tetapi juga telah terbukti sebagai strategi jangka panjang yang efektif untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dan inklusif,” kata Jeffrey.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement