Sebagai catatan, Gtech Digital Co Ltd merupakan pihak terafilasi dengan Tan Enk Ee, salah satu penerima manfaat akhir (ultimate beneficiary owner) GJTL sekaligus Wakil Presiden Komisaris GJTL.
"Perseroan memerlukan bantuan teknis terkait produk yang dikembangkan oleh Gtech Digital Co. Ltd, maka GJTL dapat segera menjalankan sistem integrasi untuk kegiatan penjualan dan pemasarannya," ujar Kisyuwono.
Mengutip laporan keuangan perseroan, GJTL membukukan penjualan bersih mencapai Rp11,19 triliun hingga kuartal III-2021, atau naik 16,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,6 triliun.
Berdasarkan segmentasi wilayah penjualan, Pulau Jawa masih mendominasi sebesar Rp4,4 triliun dan Rp2,95 triliun dari luar Jawa. Sedangkan, penjualan untuk pasar ekspor didominasi pengiriman ke Amerika sebesar Rp2,14 triliun, disusul Eropa Rp706,2 miliar, Asia Rp648,2 miliar, Timur Tengah Rp135,5 miliar, dan Afrika Rp131,4 miliar.
Secara fundamental, total aset perseroan mengalami pertumbuhan menjadi Rp19,27 triliun pada periode Januari hingga September 2021. Capaian tersebut meningkat dibandingkan sepanjang 2020 sebesar Rp17,78 triliun.