sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gajah Tunggal (GJTL) Gandeng Gtech Digital Garap Digitalisasi Produk

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
14/11/2021 17:53 WIB
Garap digitalisasi produk, PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menandatangani Development Services Agreement dengan Gtech Digital Co Ltd.
Gajah Tunggal (GJTL) Gandeng Gtech Digital Garap Digitalisasi Produk (Dok.MNC)
Gajah Tunggal (GJTL) Gandeng Gtech Digital Garap Digitalisasi Produk (Dok.MNC)

IDXChannel - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) resmi menandatangani Development Services Agreement dengan Gtech Digital Co Ltd. Kesepakatan yang dibuat pada 10 November 2021 ini merupakan transaksi afiliasi perseroan.

Menurut laporannya kepada Bursa Efek Indonesia, perjanjian ini berisi pengembangan layanan digital bagi perseroan, terutama dalam manajemen informasi dan pemesanan produk, termasuk integrasi pemasaran di lintas platform.

"Berdasarkan perjanjian, Gtech Digital Co Ltd akan menganalisa, merancang, mengembangkan, melakukan penyesuaian dan pemasangan perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem aplikasi termasuk software e-commerce dan omni-channel terkait sistem manajemen pesanan, dan manajemen informasi produk," kata Kisyuwono, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/11/2021).

Kisyuwono menambahkan bahwa perjanjian kedua entitas tersebut juga memuat soal perawatan untuk 1 tahun pertama kepada GJTL dan atas produk yang diterima perseroan.

"GJTL memberikan imbal jasa sebesar USD 295.000, setara dengan Rp4,2 miliar berdasarkan kurs nilai tukar JISDOR tanggal 10 November 2021," lanjut Kisyuwono.

Sebagai catatan, Gtech Digital Co Ltd merupakan pihak terafilasi dengan Tan Enk Ee, salah satu penerima manfaat akhir (ultimate beneficiary owner) GJTL sekaligus Wakil Presiden Komisaris GJTL.

"Perseroan memerlukan bantuan teknis terkait produk yang dikembangkan oleh Gtech Digital Co. Ltd, maka GJTL dapat segera menjalankan sistem integrasi untuk kegiatan penjualan dan pemasarannya," ujar Kisyuwono.

Mengutip laporan keuangan perseroan, GJTL membukukan penjualan bersih mencapai Rp11,19 triliun hingga kuartal III-2021, atau naik 16,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,6 triliun.

Berdasarkan segmentasi wilayah penjualan, Pulau Jawa masih mendominasi sebesar Rp4,4 triliun dan Rp2,95 triliun dari luar Jawa. Sedangkan, penjualan untuk pasar ekspor didominasi pengiriman ke Amerika sebesar Rp2,14 triliun, disusul Eropa Rp706,2 miliar, Asia Rp648,2 miliar, Timur Tengah Rp135,5 miliar, dan Afrika Rp131,4 miliar.

Secara fundamental, total aset perseroan mengalami pertumbuhan menjadi Rp19,27 triliun pada periode Januari hingga September 2021. Capaian tersebut meningkat dibandingkan sepanjang 2020 sebesar Rp17,78 triliun.

Di samping itu, liabilitas perseroan juga menanjak menjadi Rp12,26 triliun dari Rp10,9 triliun. Jumlah ekuitas GJTL naik menjadi Rp7 triliun per September 2021, dibandingkan per Desember 2020 yang mencapai Rp6,85 triliun.

(IND) 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement