Sepanjang Januari hingga Mei 2023, Saipul menjelaskan, pihaknya telah memfasilitasi keberangkatan sekitar 3.500 jemaah umrah. Jumlah tersebut diyakininya bakal terus bertambah sampai akhir tahun.
Hingga akhir 2023, HAJJ menargetkan untuk dapat menangani sekitar 16 ribu jemaah umrah ke Tanah Suci dari berbagai PPIU. Target tersebut dengan mengasumsikan adanya kenaikan sebanyak 14 ribu jamaah dari tahun lalu.
"Selanjutnya tahun depan kami membidik penanganan berkisar 16 ribu hingga 18 ribu jemaah umrah," tutur Saipul.
Sementara, Ketua Asphuri, Faisal Surur, informasi tersebut menjadi angin segar untuk para pelaku industri ini, terutama anggota Ashpuri.
Hal tersebut tak lepas dari profil para punggawa HAJJ yang juga merupakan alumni Al-Azhar Mesir.
"Apalagi ada kesempatan untuk mendapatkan capital gain bagi teman-teman pelaku industri yang tertarik untuk masuk dan membeli saham HAJJ melalui lantai bursa," ujar Faisal.