Meski demikian Riky menambahkan saat ini perusahaan masih terus mengkaji rencana ekspansi tersebut. Namun Riky memastikan perusahaannya akan masuk ke negara tetangga salam waktu 2022.
"Bisa dua pendekatan, tapi yang jelas kita masuk di 2022 itu ke satu negara dulu," ungkap Riky. (TYO)