"Melalui penelitian dan kolaborasi berkelanjutan, kami berkomitmen untuk mencapai kemajuan signifikan dalam pengobatan regeneratif dan membawa harapan baru bagi masyarakat Indonesia. Kami berharap dapat melanjutkan perjalanan ini bersama-sama dan membawa dampak positif yang nyata bagi dunia medis dan kesehatan di Indonesia," ujar Sandy.
Proses peresmian kerja sama kedua pihak dihadiri langsung oleh Direktur RSUD dr Moewardi, Cahyono Hadi, Ketua Tim Stem Cell RSUD dr Moewardi sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter Seminat Rekayasa Jaringan dan Terapi Sel Indonesia (REJASELINDO), Bintang Soetjahjo, dan Wakil Ketua Tim Stem Cell RSUD dr Moewardi, Arief Nurudhin.
"Kami berharap kerja sama ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Dr Moewardi, khususnya dalam bidang terapi stem cell. Semoga dapat membuka peluang lebih besar untuk riset dan inovasi di bidang kesehatan, khususnya terkait stem cell, yang dapat memberikan manfaat bagi pasien kami," ujar Direktur RSUD Dr Moewardi, Cahyono Hadi.
Sementara, Ketua Rejaselindo, Bintang Soetjahjo, berharap dengan adanya kolaborasi dengan BFA melalui Regenic, dapat memberikan akses kepada teknologi terbaru dalam bidang stem cell dan secretome.
"Hal ini akan memungkinkan kami untuk menawarkan terapi yang lebih efektif dan inovatif kepada pasien-pasien kami. Kami juga berharap bahwa kerja sama ini dapat meningkatkan hasil klinis melalui penerapan metode pelayanan berbasis penelitian, sehingga pasien dapat memperoleh manfaat maksimal dari terapi yang kami berikan," ujar Bintang Soetjahjo.