sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Garap Proyek Bareng, META Grup Salim dan ACST Grup Astra Terbang Lagi

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
22/09/2023 10:56 WIB
Saham emiten infrastruktur Grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dan konstruksi Grup Salim PT Acset Indonusa Tbk (ACST) kembali terbang pada Jumat (
Garap Proyek Bareng, META Grup Salim dan ACST Grup Astra Terbang Lagi. (Foto: MNC Media)
Garap Proyek Bareng, META Grup Salim dan ACST Grup Astra Terbang Lagi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Saham emiten infrastruktur Grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dan konstruksi Grup Astra PT Acset Indonusa Tbk (ACST) kembali terbang pada Jumat (22/9/2023) seiring kabar membentuk perusahaan patungan (joint venture).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.48 WIB, saham META melonjak 20,00 persen ke Rp198 per saham, disertai volume yang tinggi, yakni mencapai 1,09 miliar saham (jauh di atas rerata 100 hari yang hanya 27,11 juta saham). Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp202,57 miliar.

Pada Kamis (22/9), saham META ditutup terbang 30,95 persen.

Dengan ini, saham META naik 4 hari beruntun dengan kenaikan 70,09 persen dalam sepekan.

Sementara, saham ACST melejit 18,56 persen ke Rp198 per saham dengan nilai transaksi Rp26,09 miliar dan volume 139,80 juta saham. Kemarin, saham ACST juga melejit 12,08 persen.

Saham konstruksi BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) juga melompat 3,43 persen ke Rp482 per saham. Nilai transaksi Rp8,48 persen dan volume 17,74 juta saham.

Kabar teranyar, konsorsium ADHI, anak usaha META PT Marga Metro Nusantara, dan ACST membentuk joint venture. Setoran modal masing-masing entitas ditetapkan ke dalam korporasi baru bernama PT Jakarta Metro Ekspressway (JME).

Kolaborasi BUMN dengan swasta ini merupakan bagian untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir-Ulujami Elevated. Kerja bisnis yang dilakukan, meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, hingga pemeliharaan jalan tol.

Sebagai catatan, PT Marga Metro Nusantara merupakan anak usaha META, yang notabene merupakan emiten jalan tol milik grup Salim. Sementara, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) adalah entitas konstruksi grup Astra.

Adapun modal dasar usaha patungan JME mencapai Rp100 miliar, dengan modal yang ditempatkan dan disetor sebesar Rp26,9 miliar.

"ADHI menyetor 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor, atau setara Rp2,69 miliar," kata Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto dalam keterangannya, Rabu (13/9/2023).

Sementara itu, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) sebesar Rp1,34 miliar atau setara 5 persen. Pemegang saham utama adalah grup Salim melalui PT Marga Metro Nusantara yang menyetor sebesar 85 persen atau Rp22,86 miliar.

Farid menjelaskan bahwa penyertaan saham ini akan dicatat dalam laporan perseroan sebagai penyertaan dalam perusahaan asosiasi. Dia berharap langkah ini dapat menunjang kegiatan usaha perseroan.

"Perseroan akan memperoleh capital gain dari penyertaan tersebut, sehingga akan memperkuat keuangan perusahaan," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengumumkan penetapan hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) JORR Elevated Cikunir-Ulujami.

PUPR menetapkan konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Acset Indonesia Tbk (ACST) sebagai pemenang tender. Ini tercantum dalam Surat Menteri PUPR No PB 0201 Mn/1465 pada 12 Juli 2023. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement