Langkah tersebut turut diselaraskan dengan peningkatan frekuensi penerbangan internasional baik untuk tujuan Singapura, Amsterdam, Seoul hingga Bangkok.
Di sisi lain, GIAA juga berencana untuk melakukan restorasi sebanyak 30-40 pesawat yang sebelumnya diistirahatkan atau grounded. Sehingga, akan ada sekitar 70 pesawat yang siap mengudara kembali.
“Lebaran tahun ini menjadi salah satu momen yang dinantikan masyarakat. Oleh karena itu, kesiapan integrasi dari hulu ke hilir operasional penerbangan akan terus kami tingkatkan,” kata Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra.
(DES)