Terkait penggunaan dana IPO, BMBL akan mengalokasikan 75% untuk belanja modal alias capital expenditure (capex), termaasuk pelunasan pembelian apartemen dan bangunan, pembelian ruang kantor, penambahan ruang kelas, dan renovasi kantor dan ruang kelas.
Selain itu, capex tersebut juga akan dialokasikan untuk renovasi bangunan dan apartemen, pengembangan kanal pembelajaran digital, pengembangan konten untuk pembelajaran digital, serta program virtual reality.
Sedangkan 25% sisanya, akan dipakai untuk modal kerja berupa biaya pemasaran, biaya training dan biaya konsultan pengembangan untuk sumber daya manusia (SDM) dan keuangan. (NIA)