IDXChannel - PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp115-Rp120 per saham.
Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) tersebut, Ingria Group menawarkan sebanyak 2,94 miliar saham atau 37,81% dari modal ditempatkan dan disetor.
Perusahaan pengembang rumah subsidi dan komersil ini mengincar dana segar sebesar Rp353,91 miliar. GRIA kini memasuki masa hingga 24 Juli 2023 dengan menunjuk PT Erdhika Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 800,72 juta saham biasa dalam rangka pelaksanaan Pinjaman Wajib Konversi (PWK) perseroan kepada Khufran Hakim Noor (KHN) yang merupakan pemegang saham pengendali perseroan.
Ini diterbitkan berdasarkan Perubahan Atas Addendum Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham tanggal 27 Maret 2023 dengan harga pelaksanaan konversi yang sama dengan harga penawaran.
“PWK KHN diterbitkan dengan nilai pokok nominal sebesar Rp96,08 miliar yang merupakan nilai keseluruhan pinjaman perseroan kepada KHN,” dikutip dari prospektus e-IPO, Kamis (20/7/2023).
Perihal penggunaan dana, perseroan akan menggunakan sebesar Rp151,92 miliar akan digunakan untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga, sehubungan dengan pembelian lahan yang dikembangkan oleh perseroan.
Sementara, sisanya akan digunakan sebagai modal kerja dengan rincian sebesar Rp35,07 miliar akan digunakan untuk pembangunan proyek perseroan Mahakam Grande City (MGC) yang terletak di Lok Bahu, Kota Samarinda.
Sisanya akan digunakan untuk biaya operasional antara lain pembayaran bunga pinjaman bank, pembayaran gaji, jasa profesional, biaya perizinan, keperluan kantor, pajak penghasilan, biaya sewa kantor, biaya marketing, dan biaya transportasi.
(DES)