Nantinya, seluruh dana yang diterima perseroan dari pelaksanaan Program MESOP akan digunakan sebagai modal kerja untuk pengembangan usaha dan penambahan fasilitas pendukung usaha.
"Perseroan dapat melakukan penyesuaian penggunaan dana sesuai dengan kebutuhan aktual perseroan," tutur manajemen BELI.
Sebelumnya, BELI menerbitkan saham baru maksimal 9.400.240.527 saham dengan nilai nomimal Rp250 per saham setara dengan 7,63 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Sebagai informasi, penerbitan 9,4 miliar saham itu terbagi dalam dua kategori. Pertama, penerbitan 4,50 miliar saham untuk program MESOP. Kedua, penerbitan 4,90 miliar saham melalui skema private placement.
Jumlah itu setara 3,98 persen dari modal ditempatkan dan disetor dari saham program MESOP yang belum dilaksanakan. Di mana secara agregat jumlah saham yang belum diterbitkan adalah 2.920.809.134 saham yang merupakan 2,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.
(DESI ANGRIANI)