Menguatnya harga batu bara acuan (HBA) menjadi latar belakang ARII untuk melaksanakan private placement ini. Manajemen ARII melihat tren kenaikan harga akan berdampak positif pada perseroan untuk menjadi perusahaan berbasis energi batu bara yang kompetitif.
Untuk diketahui, HBA sejak Desember 2021 sampai dengan bulan Mei 2022 telah mengalami kenaikan sebesar 263%. Di mana harga tertinggi tercatat di bulan April 2022 yakni sebesar USD288 per ton.
Selain itu, melalui aksi korporasi ini, perseroan juga berencana untuk meneruskan peningkatan kapasitas dan kualitas infrastruktur hub Musi Rawas Utara (Mutara) yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir.
Infrastruktur hub Mutara meliputi jalan angkut dan pelabuhan batubara yang terkait erat dengan kapasitas
produksi dan logistik perseroan di tahun-tahun mendatang.
(NDA)