Teuku Sahir Syahali, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PJAA, akan diberikan penugasan baru di PT Pembangunan Jaya (salah satu pemegang saham utama Perseroan). Sementara Wing, Suparno, Budi, dan Febby, akan menempuh tahapan karir berikutnya di berbagai sektor seperti BUMD, BUMN, dan swasta.
Menyusul pemberhentian tersebut, RUPST mengangkat susunan direksi baru yakni Winarto selaku Direktur Utama, kemudian Daniel Nainggolan, Eddy Prastiyo, dan Cahyo Prakoso, masing-masing sebagai Direktur.
Komisaris Utama PJAA, Thomas Trikasih Lembong mengatakan penyegaran manajemen merupakan hal yang umum terjadi demi meningkatkan kinerja perusahaan.
"Ancol akan terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air," tutup Thomas.
Untuk diketahui, perombakan susunan pengurus PJAA merupakan satu dari sejumlah mata acara RUPST. Sementara itu, sejumlah keputusan lain yang telah disepakati pemegang saham antara lain penetapan penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris, Penunjukan Akuntan Publik, dan agenda laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II tahun 2021.