IDXChannel - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) optimistis meraup laba bersih sebesar Rp101 miliar dan pendapatan sebesar Rp1,1 triliun pada 2025.
Untuk mencapai target tersebut, perseroan melakukan langkah penguatan pendapatan dan efisiensi untuk memperkecil deviasi terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Selain itu, perseroan juga berfokus untuk memperkuat unit-unit rekreasi utama dan optimalisasi pendapatan non tiket.
“Karakter bisnis Ancol terdiri dari dua bidang, yaitu bisnis properti dan bisnis rekreasi. Keduanya memiliki karakter yang berbeda, namun saling melengkapi dan mendukung satu sama lain. Upaya perbaikan struktur keuangan yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kinerja perseroan, termasuk mendorong pertumbuhan net income,” tulis manajemen PJAA, dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/12/2025).
Hingga September 2025, PJAA mengantongi laba bersih sebesar Rp58,18 miliar, turun dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp99,93 miliar. Pendapatan perseroan pada periode ini juga turun menjadi Rp798,52 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp881,44 miliar.
Manajemen menjelaskan, penurunan kinerja di kuartal III tahun ini disebabkan oleh sejumlah faktor yakni, penurunan jumlah kunjungan pada beberapa unit rekreasi utama, seiring kondisi pasar yang belum sepenuhnya pulih dan adanya kompetisi yang semakin ketat.