Dana dividen berasal dari laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp14,05 miliar. Dengan demikian, maka rasio pembagian dividen (DPR) BEER sebesar 35 persen.
Laba bersih BEER sepanjang 2022 meningkat 40,50 persen year-on-year (yoy) dibandingkan 2021 senilai Rp10 miliar. Ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan usaha BEER sebesar Rp50,16 miliar, alias naik 45,64 persen yoy dibandingkan tahun 2021 senilai Rp34,30 miliar.
Selain sebagai dividen, sisa laba bersih masuk sebagai laba ditahan dan cadangan.
(FRI)