"Kami melihat peluang besar di pasar kopi premium Indonesia, dan IPO ini akan memberikan kami sumber daya yang dibutuhkan untuk memanfaatkan peluang tersebut," kata Vico dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat (21/3/2025).
Selain itu, perusahaan juga akan menggunakan 18 persen dana hasil IPO untuk mengembangkan bisnis dengan membuka outlet donat baru melalui anak perusahaannya, dan 6 persen untuk modal kerja.
“Kami berinvestasi dalam kualitas produk, inovasi, efisiensi dan yang terpenting komitmen kami dalam memberdayakan tim dan barista dengan pelatihan, pengembangan, dan peluang untuk tumbuh menjadi bagian dari keberlanjutan operasional perusahaan,” ujar Vico.
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama Fore dan Co-Founder & Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca mengatakan, dukungan dari investor terkemuka seperti East Ventures semakin memperkuat posisi Fore Coffee sebagai brand berdaya saing tinggi.
Selain akses permodalan, kemitraan ini membuka peluang kolaborasi strategis dengan jaringan luas milik East Ventures, hingga menciptakan potensi sinergi yang menguntungkan di masa depan.