Sepanjang tahun 2020 sendiri, SMF telah menyalurkan pembiayaan kepada debitur penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp6,05 triliun hingga kuartal III-2020. Realisasi itu sudah mencapai 99,47 persen dari target hasil revisi Rp6,08 triliun.
Pencapaian tersebut menurun dibandingkan periode sama di 2019 yang mencapai Rp7,61 triliun. SMF sebelumnya harus merevisi sejumlah indikator kinerja, salah satunya penyaluran pinjaman atau pembiayaan dari Rp13 triliun menjadi Rp6,08 triliun atau mendekati 50 persen.
Namun demikian, dari sisi perolehan laba, hingga kuartal III 2020, SMF mencatatkan laba bersih mencapai Rp369 miliar atau sudah melampaui target sebesar Rp318 miliar.
Total pendapatan yang diraup BUMN ini hingga September 2020 mencapai Rp1,73 triliun, dengan total aset mencapai Rp32,69 triliun. Selama Januari hingga September 2020, SMF sudah menerbitkan Rp7,15 triliun surat utang atau sudah 83,18 persen dari target 2020 mencapai Rp8,6 triliun. (Adv)