sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Genjot Penjualan, Estika (BEEF) Targetkan Impor 15 Ribu Sapi Tahun Depan

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
05/10/2023 17:33 WIB
PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) menargetkan untuk dapat mengimpor 15.000 ekor sapi hidup di 2024 mendatang.
Genjot Penjualan, Estika (BEEF) Targetkan Impor 15 Ribu Sapi Tahun Depan (Foto: MNC Media)
Genjot Penjualan, Estika (BEEF) Targetkan Impor 15 Ribu Sapi Tahun Depan (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) menargetkan untuk dapat mengimpor 15.000 ekor sapi hidup di 2024 mendatang. 

Target ini meningkat dari kuota impor yang ditargetkan perseroan 2023 ini yang sebanyak 12.000 ekor.

“Kuota yang tahun ini akan kami optimalkan, untuk tahun depan bisa 14.000 hingga 15.000 ekor,” kata Direktur Utama BEEF Imam Subowo dalam paparan publik di Equity Tower Jakarta pada Kamis (5/10/2023).

Dari jumlah tersebut, perseroan menargetkan penjualan sapi sebanyak 1.000 ekor per bulannya. Adapun penjualan perseroan ditargetkan baik dalam bentuk sapi hidup atau sudah berupa daging potong.

Hingga saat ini, perseroan telah mengimpor 3.457 ekor sapi, terhitung sejak Desember 2022 lalu. Secara rinci, pada akhir Desember 2022 sebanyak 1.000 ekor, Februari sebanyak 339 ekor, pada Maret sebanyak 509 ekor, serta pada Juni perseroan mengimpor sebanyak 1.609 ekor.

“Dari angka tersebut tentu sebagian sudah terjual. Posisi terakhir kami di 1.254 ekor, artinya sisanya sebagian sudah kami lepas,” imbuh Imam.

Saat ini, perseroan memiliki tempat penggemukan hewan atau feedlot dengan kapasitas 6.000 ekor sapi. Di samping itu, perseroan juga mengoperasikan pabrik untuk memproduksi produk olahan seperti sosis dan bakso dengan kapasitas 20 ton per hari yang berlokasi di Cikarang.

“Untuk produksi produk olahan terus kami lakukan perbaikan. Sekarang kami juga manfaatkan untuk maklon, jadi ada pihak ketiga yang memanfaatkan pabrik kami untuk memproduksi produknya,” tutur Imam.

Perihal kinerja, hingga semester pertama tahun 2023 ini BEEF mengantongi laba bersih sebesar Rp52,02 miliar. Raihan itu berbalik dari periode yang sama tahun sebelumnya, di mana perseroan mencatat rugi Rp40,58 miliar.

Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga naik menjadi Rp301,70 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp14,95 miliar. 

Secara rinci, distribusi dan penjualan tercatat sebesar Rp297,55 miliar dan pengolahan makanan mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,78 miliar. Namun, perseroan mencatatkan eliminasi sebesar Rp631,43 juta.

(DES)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement