Menurut Honggo, nilai anggaran tersebut telah dimasukkan ke dalam rencana pengembangan bisnis perusahaan di tahun ini. Anggaran tersebut, diantaranya, bakal digunakan untuk merekrut tenaga IT berkualitas, baik dari dari dalam maupun luar negeri.
"Kami juga punya pelatihan khusus untuk mendapatkan SDM berkompeten di bidang IT melalui Danamon Technology Trainee (DTT). Kami memproduksi dan melatih sesuai kebutuhan perusahaan," tutur Honggo.
Sementara, Direktur Keuangan BDMN, Muljono Tjandra, menyebut bahwa MUFG memang senantiasa konsisten untuk terus berinvestasi di area digital. Salah satunya melalui konsep Next-Generation Branch.
"Ini sebagai upaya jaringan kantor cabang untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Kami lihat ini perlu dilakukan sesuai komitmen kami untuk mendukung keberlangsungan bisnis di masa mendatang," tegas Muljono. (TSA)