Sementara, saham SMRA terkoreksi 1,50 persen, CSRA turun 1,60 persen, DSNG 1,79 persen, dan SSMA minus 2,21 persen.
Di sisi lain, saham TAPG dan PTPS stagnan.
Diwartakan sebelumnya, harga minyak sawit di Bursa Malaysia Derivatives menguat lagi pada perdagangan Senin (23/9/2024), menyentuh level tertinggi sejak Juli lalu.
Menurut data pasar, pukul 12.16 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO naik 2,18 persen secara harian ke level MYR4.034 per ton.
Harga CPO mencatat kenaikan untuk hari keempat berturut-turut sekaligus pulih dari level terendah dalam sebulan.
Selama empat hari belakangan, kenaikan harga CPO mencapai 8,45 persen.
Sementara, kontrak CPO membukukan kenaikan mingguan pertama dalam tiga pekan belakangan, naik sekitar 6,82 persen sepekan, didukung oleh spekulasi bahwa produksi akan lebih rendah akibat cuaca kering.