Sentimen positif lainnya datang dari tumbuhnya optimisme bahwa perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan sejumlah mitra utamanya mulai mereda.
Kontrak Brent crude ditutup melesat 3,53 persen ke level USD72,51 per barel, sementara minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) meningkat 3,75 persen menjadi USD69,21 per barel. Kedua kontrak tersebut mencapai level penutupan tertingginya sejak 20 Juni.
Melansir dari Reuters, pada Selasa, Trump menyatakan mulai menerapkan tarif dan langkah-langkah lainnya terhadap Rusia dalam 10 hari jika Moskow tidak menunjukkan kemajuan dalam mengakhiri perang di Ukraina.
“Kita sudah meningkatkan tekanan ke Rusia. Sekarang ada tenggat waktu selama 10 hari,” ujar analis senior di Price Futures Group, Phil Flynn.
“Dan ada indikasi bahwa negara lain juga akan bergabung dengan AS,” kata Flynn.