IDXChannel—Bagaimana cara jual saham ARB? Auto Reject Bawah atau ARB adalah batas bawah penurunan harga yang ditentukan oleh Bursa Efek Indonesia, saham yang menyentuh ARB berarti sudah turun maksimal dalam satu hari perdagangan.
Besaran penurunan harga di pasar saham diatur oleh bursa, sejak April 2025 Bursa Efek Indonesia menetapkan batasan penurunan harga paling bawah adalah 15 persen untuk semua fraksi harga.
Sesuai ketentuan, saham ARB juga tidak bisa diperdagangkan hingga keesokan harinya, sama seperti saham yang harganya naik tinggi sampai menyentuh batas ARA. Saham ARB dan ARA baru diperdagangkan lagi setelah volume transaksinya mereda.
Saat saham ARB, nilai investasi Anda otomatis turun. Lalu apa yang harus dilakukan investor untuk menekan kerugian? Terlebih jika ARB terjadi berturut-turut, dan bukan hal mustahil suatu saham menyentuh ARB selama beberapa hari.
Cara Jual Saham ARB untuk Tekan Kerugian
Melansir laman Emtrade (22/12/2025) dan sumber lainnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjual saham ARB. Ingat, tujuan jual saham ARB adalah untuk menekan kerugian, bukan untuk meniadakan kerugian.
Anda tetap merugi karena harga saham jatuh, tetapi setidaknya Anda bisa mencegah agar kerugian itu tidak semakin dalam dengan menjual saham ARB. Berikut cara yang dapat ditempuh:
1. Antri Jual Keesokan Harinya
Keesokan harinya, sebelum pasar dibuka segera buat pesanan jual di aplikasi sekuritas Anda. Tidak perlu menawar harga, jika Anda benar-benar ingin menjual saham ARB, maka hajar kiri adalah solusinya.
Pasanglah order jual di harga berapa pun yang saat itu tersedia. Karena harga yang tersedia menunjukkan rentang harga yang ditawarkan oleh investor yang berminat beli, yang artinya: harga itu sudah siap dibeli oleh investor lain.
2. Pasang Order Lebih Awal
Anda juga bisa memasang order jual lebih cepat. Lebih cepat dan lebih awal, sehingga Anda mendapatkan antrean jual lebih depan dibanding investor lainnya. Ini artinya Anda harus bersiap sejak pagi saat pasar dibuka (09.00 WIB).