sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Saham yang ARA Lebih dari Sekali Pada 2025, Inilah Daftar Emitennya

Market news editor Kurnia Nadya
09/10/2025 19:24 WIB
Dari sekian banyak saham yang perubahan harganya menyentuh ARA, ada beberapa yang terjadi di saat IPO dan ARA terjadi selama beberapa hari perdagangan.
5 Saham yang ARA Lebih dari Sekali Pada 2025, Inilah Daftar Emitennya. (Foto: Istimewa)
5 Saham yang ARA Lebih dari Sekali Pada 2025, Inilah Daftar Emitennya. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Apa saja 5 saham yang ARA lebih dari sekali sepanjang tahun ini? Ada banyak saham yang perdagangannya menyentuh batas auto reject atas (ARA), tidak sedikit juga yang menyentuh ARA beberapa hari berturut-turut. 

Auto reject atas menunjukkan animo, minat, dan permintaan beli dari investor dengan volume yang besar. Sehingga besaran perubahan harganya menyentuh batas atas yang telah ditentukan Bursa Efek Indonesia. 

BEI menerapkan ketentuan batas atas dan batas bawah untuk kelompok saham yang berbeda berdasarkan rentang atau fraksi harga pasarannya. Berikut ini adalah batasan ARA untuk tiap fraksi harga: 

  • Harga Rp50-Rp200 per saham 35 persen
  • Harga Rp200-Rp5.000 per saham 25 persen
  • Harga diatas Rp5.000 per saham 20 persen

Artinya, kenaikan harga untuk saham dengan harga pasar Rp50-Rp200 dalam satu hari hanya boleh sebesar 35 persen. Berlaku seterusnya untuk saham dengan harga pasar Rp200 hingga di atas Rp5.000 per saham. 

Sementara untuk batas bawah alias ARB, telah diseragamkan menjadi 15 persen untuk semua fraksi harga sejak 8 April 2025. 

5 Saham yang ARA Lebih dari Sekali Selama 2025 Sejauh Ini 

Dari sekian banyak saham yang perubahan harganya menyentuh ARA, ada beberapa yang terjadi di saat IPO dan ARA terjadi selama beberapa hari perdagangan berturut-turut karena tingginya animo investor. 

Berikut ini adalah 5 saham yang ARA lebih dari sekali sepanjang 2025 sejauh ini: 

1. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA

CDIA adalah emiten teranyar milik Prajogo Pangestu yang mencatatkan sahamnya di bursa, tepatnya pada 9 Juli 2025. CDIA melepas 12,48 miliar saham dengan harga penawaran Rp190 per saham. 

IPO CDIA diikuti oleh banyak orang, mencatatkan oversubscribed sebanyak 563,64 kali dengan jumlah partisipasi sebanyak 400.000 lebih investor. Setelah IPO, CDIA menyentuh ARA berjilid-jilid. 

Antrean beli tak kunjung mereda selama berhari-hari. Perdagangan saham CDIA menyentuh ARA sebanyak 11 kali, sebelum akhirnya disuspensi dan diperdagangkan dengan skema full call auction. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement