Mengacu pada laporan arus kas perseroan per akhir Juni 2023, Mitratel telah merogoh kocek sebanyak hampir Rp 3 triliun untuk investasi berupa akuisisi dan pembangunan menara.
Artinya, biaya yang dikeluarkan Mitratel untuk mendapatkan 1.301 menara di sepanjang tahun 2023 setara dengan hampir Rp 2 miliar per menara.
Untuk diketahui, Mitratel menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp7 triliun untuk tahun 2023.
Bila dana yang terserap untuk investasi dan belanja modal hampir Rp3 triliun (43 persen realisasi), maka sampai dengan akhir tahun, perseroan masih memiliki ruang Rp4 triliun.
Bob Setiadi dan Genie Purnamasari dari CGS-CIMB Sekuritas dalam laporan risetnya memperkirakan bahwa sebanyak mayoritas capex (82 persen) akan dialokasikan untuk bisnis menara. Jika menggunakan asumsi tersebut, maka total capex untuk menara mencapai Rp5,7 triliun.