AVIA akan melakukan buyback sebanyak-banyaknya 1,42 miliar lembar atau sekitar 2,3 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Buyback bakal dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujui oleh rapat. Manajemen menegaskan perseroan bakal mentaati ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan pengumuman yang diterbitkan pada akhir Oktober 2023, pilihan untuk buyback diambil dengan harapan dapat menjaga kewajaran dan stabilitas harga saham AVIA.
“Menurut perseroan harga saham (saat ini) tidak mencerminkan kondisi nilai, kinerja, dan fundamental perusahaan yang sebenarnya, antara lain dengan memperhatikan tingkat Price Earning Ratio (PER),” papar manajemen sembari mempertegas harapan agar dapat meningkatkan kepercayaan serta tingkat pengembalian hasil investasi yang baik.
Sesuai rencana, periode buyback akan dimulai pada 8 Desember 2023 sampai 7 Juni 2025.