GEI juga memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp500 miliar kepada SMMT untuk biaya akuisisi dan sebagai tambahan modal kerja.
Manajemen SMMT menjelaskan, aksi korporasi tersebut sangat penting dalam peta ekspansi jangka panjang perseroan. Pasalnya, Bara Enim merupakan pemegang 15 persen saham di PT Triaryani (TRA), salah satu aset batu bara terbesar milik Grup Golden Eagle.
Dengan akuisisi ini, SMMT akan memperoleh kendali penuh secara langsung maupun tidak langsung atas TRA, yang memiliki cadangan batu bara mencapai sekitar 273 juta ton terbesar di dalam grup.
"Transaksi ini merupakan bagian integral dari strategi pertumbuhan jangka panjang Perseroan dalam menciptakan nilai tambah maksimal bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya," tutur manajemen.
(DESI ANGRIANI)