IDXChannel - Goldman Sachs menaikkan proyeksi harga emas pada akhir 2026 bakal menyentuh USD4.900 per troy ons dari target sebelumnya sebesar USD4.300.
Perubahan itu berdasarkan reli emas yang terjadi baru-baru ini, didorong oleh permintaan yang berkelanjutan dari bank sentral dan investor negara-negara Barat.
Bank tersebut mengatakan bahwa arus masuk di balik kenaikan emas sebesar 17 persen sejak akhir Agustus lalu, terutama arus masuk Exchang-Traded Fund (ETF) dari Barat dan kemungkinan pembelian oleh bank sentral.
Hal itu secara efektif telah meningkatkan titik awal harga emas. Di sisi lain, posisi spekulatif tetap "secara umum stabil," catat Goldman seperti dilansir dari Reuters, Selasa (7/10/2025).
Emas diperdagangkan mendekati rekor tertinggi USD4.000 per troy ons di Asia pada Selasa ini, didukung oleh arus masuk aset safe haven yang terkait dengan ketidakpastian politik di AS, Jepang, dan Prancis.