Adapun, beberapa metode pendanaan yang dapat dilakukan adalah dengan menerbitkan saham secara langsung untuk diambil bagian oleh investor perseroan, baik investor yang sudah ada pada saat ini maupun investor baru termasuk investor strategis dan mitra perseroan.
Atau konversi pinjaman sebagai bentuk pelunasan utang perseroan ataupun anak perusahaan perseroan di kemudian hari dan menerbitkan instrumen keuangan derivatif dari saham baru, namun tidak terbatas pada obligasi konversi (convertible bonds) dan penerbitan waran kepada investor strategis.
Namun demikian, belum diputuskan mengenai metode pendanaan dalam pelaksanaan private placement ini. “Saat ini masih belum ada keputusan yang diambil karena perseroan masih terus menjajaki berbagai peluang,” lanjut manajemen GOTO.
Perseroan juga menyampaikan bahwa saat ini belum ada informasi mengenai investor yang akan mengambil bagian atas saham baru yang akan diterbitkan melalui PMTHMETD.
Dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja serta pelunasan melalui konversi atas utang perseroan di kemudian hari dengan rincian, pembagian untuk perseroan sebesar 35% dari dana PMTHMETD dan anak perusahaannya, termasuk PT Dompet Anak Bangsa sebesar 20%, PT Multifinance Anak Bangsa sebesar 25%, PT GoTo Solusi Niaga (sebelumnya adalah PT Multi Adiprakarsa Manunggal) dan setiap bisnis groceries yang dimiliki perseroan sebesar 20%.