Investor tampaknya mulai kembali masuk ke GOTO usai aksi jual besar-besaran bulan lalu pasca-perusahaan merilis kinerja keuangan teranyar dan ditambah sentimen eksternal berupa keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) yang kembali menahan suku bunga acuan untuk kali kedua dalam dua pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) terakhir.
The Fed mempertahankan suku bunga kebijakan tetap stabil pada kisaran 5,25%-5,50% saat ini.
Maklum, perusahaan teknologi, apalagi yang lahir sebagai startup, sensitif terhadap perubahaan suku bunga bank sentral.
Perbaikan Kinerja
Pada Senin (30/10), GOTO melaporkan rugi bersih hingga kuartal III 2023 sebesar Rp9,59 triliun. Angka tersebut lebih rendah 54% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp20,91 triliun.
Rugi bersih periode berjalan untuk kuartal ketiga 2023 membaik 28% dibandingkan kuartal sebelumnya dan 65% dibandingkan tahun sebelumnya mencapai minus Rp2,4 triliun.