Pecat 1.300 Orang Demi Hemat Biaya
Direktur Utama GOTO, Andre Soelistyo sebelumnya menjelaskan kebijakan pemecatan karyawan telah diperhitungkan secara matang sebagai bagian dari efisiensi dan optimalisasi keseluruhan beban perseroan.
Strategi ini juga diharapkan mampu memaksimalkan pertumbuhan monetisasi bisnis grup. Saat ongkos karyawan berkurang, maka dapat secara langsung berimbas terhadap ketahanan pendapatan GOTO.
"Keputusan PHK dilakukan agar mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang," kata Andre dalam keterangannya, dikutip Selasa (22/11/2022).
Selain PHK, GOTO juga melakukan efisiensi di bagian pemasaran-promosi, operasional, hingga pengembangan, seiring antisipasi terhadap ketidakpastian kondisi makroekonomi di tengah lonjakan inflasi dan tren kenaikan suku bunga.
"Sepanjang kuartal ketiga kami telah mengurangi belanja insentif, menghapus belanja promosi untuk kelompok konsumen nonaktif, dan terus menurunkan belanja pemasaran," kata Direktur Keuangan GOTO, Jackie Lou.
(FRI)