Entitas berbadan hukum Kepulauan Cayman itu berada dalam jajaran pemegang saham non-multiple voting share (MVS) GOTO. Sebagai catatan, non-MVS adalah pemegang saham yang tidak memiliki hak suara multipel.
Posisi Bhinneka bersanding dengan sejumlah entitas non-MVS lain, antara lain GoTo Peopleverse Fund sebesar 2,64 persen, SVT GT Subco (Singapore) Pte Ltd 3,45 persen, Taobao China Holding Limited 3,94 persen, hingga pemegang saham di bawah 5 persen (publik) sebanyak 31,50 persen.
Adapun GOTO masih menggenggam saham Treasuri sebanyak 10,26 miliar lembar atau setara 0,85 persen. Sehingga total modal ditempatkan-disetor GOTO setelah private placement mencapai 1,2 triliun lembar saham.
Sebelumnya manajemen menyampaikan dana yang diperoleh ini bakal dialokasikan untuk pelunasan utang perseroan di masa yang akan datang melalui konversi. Tak sampai di situ, dana juga bakal mengalir untuk kebutuhan modal kerja perseroan.
"Dan/atau anak usaha perseroan termasuk PT Tokopedia, PT Swift Logistics Solutions, PT Dompen Anak Bangsa, PT Multifinance Anak Bangsa, PT GoTo Solusi Niaga," ujar manajemen.
(RNA)