Yuan China longsor -0,05% di 6,3779, sementara sisannya juga menurun seperti Dolar Singapura turun -0,03% di 1,3675, dan Dolar Australia anjlok -0,07% di 0,7119.
Sentimen pasar uang pagi ini datang dari indeks Dolar yang cukup cemerlang merespons Federal Reserve yang mengisyaratkan kenaikan suku bunga era pandemi pertama kali bisa terjadi pada awal Maret 2022.
Pejabat Fed Chris Waller memastikan bahwa kenaikan suku bunga tidak akan lama setelah bank sentral Amerika Serikat mengakhiri pembelian obligasinya pada Maret.
"Kabar ini memberi dorongan terhadap Dolar yang sekarang sedang mengincar titik tertinggi baru," kata Analis Pepperstone di Melbourne, Chris Weston, dilansir Reuters, Senin (20/12/2021).
Laju penguatan greenback ini merupakan tertingginya sejak Juli 2021, meskipun sempat diterpa penurunan dalam beberapa waktu terakhir berkat kabar penyebaran varian Omicron.