sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Growth Stock vs Value Stock: Memahami Dua Pendekatan Investasi

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
13/10/2024 18:12 WIB
Investasi di pasar saham dapat dilakukan melalui berbagai strategi, dengan dua pendekatan utama yang sering dibahas adalah growth stock vs value stock
Growth Stock vs Value Stock: Memahami Dua Pendekatan Investasi. (Foto: Growth Stock vs Value Stock)
Growth Stock vs Value Stock: Memahami Dua Pendekatan Investasi. (Foto: Growth Stock vs Value Stock)

IDXChannel - Investasi di pasar saham dapat dilakukan melalui berbagai strategi, dengan dua pendekatan utama yang sering dibahas adalah growth stock vs value stock. Masing-masing memiliki karakteristik, kelebihan, dan kekurangan tersendiri. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis saham ini dan membantu Anda menentukan strategi mana yang paling cocok untuk tujuan investasi Anda.

Apa Itu Growth Stock?

Growth stock adalah saham perusahaan yang diharapkan akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan rata-rata pasar. Perusahaan-perusahaan ini sering kali berada di sektor teknologi, kesehatan, atau industri baru yang inovatif. 

Ciri-Ciri Utama Growth Stock

- Pertumbuhan Pendapatan yang Cepat
Perusahaan ini biasanya menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan dari tahun ke tahun.

- Reinvestasi Keuntungan
Sebagian besar laba diinvestasikan kembali untuk ekspansi dan pengembangan produk, bukan dibagikan sebagai dividen.

- Valuasi Tinggi 
Growth stock sering kali memiliki rasio harga terhadap pendapatan (P/E ratio) yang tinggi, mencerminkan ekspektasi pasar akan pertumbuhan di masa depan.

Kelebihan dan Kekurangan Growth Stock

Kelebihan Growth Stock
- Potensi keuntungan yang tinggi jika perusahaan berhasil tumbuh sesuai harapan.
- Cocok untuk investor yang mencari pertumbuhan jangka panjang.

Kekurangan Growth Stock
- Risiko yang lebih tinggi; jika perusahaan gagal memenuhi ekspektasi, harga saham bisa jatuh drastis.
- Tidak ada dividen, yang berarti pendapatan bergantung sepenuhnya pada apresiasi harga.

Apa Itu Value Stock?

Value stock adalah saham perusahaan yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya. Investor yang berfokus pada value investing mencari saham yang undervalued, dengan harapan bahwa pasar pada akhirnya akan menyadari nilai sebenarnya dari perusahaan tersebut. 

Ciri-ciri Utama dari Value Stock

- Rasio Valuasi Rendah
Value stock biasanya memiliki rasio P/E yang lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata pasar.

- Dividen yang Stabil 
Banyak value stock membayar dividen, memberikan pendapatan pasif kepada investor.

- Fundamental yang Kuat
Perusahaan-perusahaan ini sering memiliki neraca yang sehat, arus kas positif, dan posisi pasar yang stabil.

Kelebihan dan Kekurangan Value Stock

Kelebihan Value Stock

a) Lebih stabil dan cenderung memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan growth stock.

b) Potensi untuk mendapatkan dividen, memberikan pendapatan kepada investor.

Kekurangan Value Stock

a) Pertumbuhan harga saham mungkin lebih lambat, memerlukan kesabaran dari investor.

b) Jika pasar tidak mengenali nilai perusahaan, saham bisa tetap undervalued dalam jangka waktu yang lama.

Baik growth stock maupun value stock memiliki tempatnya masing-masing dalam portofolio investasi. Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dan sesuai dengan tujuan finansial Anda. 

Apakah Anda memilih untuk berinvestasi dalam perusahaan yang berkembang pesat atau perusahaan yang stabil dan undervalued, kunci sukses investasi terletak pada penelitian dan pemahaman yang mendalam tentang pasar saham.

Dengan strategi yang tepat, Anda dapat memaksimalkan potensi investasi Anda dan mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

(Shifa Nurhaliza Putri)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement